“KARENA INSTRUKSI KEPALA KANWIL KEMENAG SUL-SEL TENTANG KEWAJIBAN BACA AL-QUR'AN SESUDAH SHALAT MAGHRIB”;
Seusai aku shalat magrib, aku rada2 terpaksa membuka Al-Quran yang merupakan petunjuk bagi Umat Islam, aku membaca Surah Al-Qiyamah ayat demi ayat, tetapi aku tiba2 terhenti mengulang-ulang pada ayat keempatnya.
Ayat itu berbunyi بل قادرين على ان نّسوّي بنانه berarti ([bahwa] kami mampu menyusun [kembali] jari-jemarinya dengan sempurna).
Aku merasa heran kenapa Tuhan menggunakan bukti penciptaan-Nya tentang kesempurnaan penciptaan jari jemari dalam menciptakan kembali manusia setelah Qiyamat.
Sambil mengulang2 bacaan ayat dan terjemahnya itu aku mencoba satu-persatu mengingat sesuatu yang hampir terlupakan.
Yaaa... jari-jemari,,, aku teringat bahwa identitas manusia dapat diketahui dengan akurat dari jari-jemarinya.
Yaaa.... penelitian tentang jari-jemari yang baru ditemukan akhir abad ke 19 M itu dapat digunakan membuka pintu gedung megah dan raksasa di negara adigdaya seperti Amerika dan negara2 sekutuhnya.
Yaaa.... serat jari-jemari ternyata dapat digunakan untuk mempassword laptop.
Yaaa.... terakhir teringat bahwa aku pernah dingomeling karena sebagai Kepala
Tata Usaha tidak mengadakan dan menggunakan absensi pegawai dengan Finger print oleh tim auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI bulan Juli Tahun Lalu.
Akhirnya Aku Beristigfar entah rela atau terpaksa aku harus
mengakui ....Yaaa... Allah engkau Maha Cerdas dalam mengingatkan hamba-Mu
yang sedang benar-benar lupa yang terkadang pura-pura lupa. Serta
ampunilah aku yang sering menganiaya diri sendiri. Aminnn.....Lihat
Selengkapnya
Andi Zulfadhli Al-Ghiffary, aku adalah seorang karyawan kementerian agama pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Bantaeng sejak tahun 2018.
No comments:
Post a Comment